Minggu, 11 Maret 2012

Teman yang dilupakan (Episode 1)

Disebuah sekolah yang tersohor akan prestasi baik akademis maupun non akademisnya itu terdapat seorang siswa laki-laki. sekarang dia masih duduk dikelas X, dikelas dia memang punya banyak teman. tetapi dia merasa tak memiliki teman, walaupun dia sering berbicara, bercanda, dan sosialisasi dengan teman sekelasnya. Dia masih bersyukur masih mempunyai teman dikelas maupun disekolahnya. Saat dirumah, dia 180 derajat berubah dari periang menjadi pendiam. dirumah dia tak memiliki teman seorang pun, itu sebabnya dia sangat bersyukur masih mempunyai teman disekolah walau dia tahu kalu dia serasa tidak dianggap.
Dikelas dia menyukai seorang cewe, walau memang dia selalu memendam perasaannya. Pada suatu hari saat pulang sekolah dia bermaksud ingin berbicara dengan cewe yang dia suka, namun tak disangka ada orang ketiga. Dia tahu cewe yang dia suka belum pernah jadian dengan orang ketiga tersebut. dia terus berusaha untuk menarik perhatian dan berusaha agar bisa mencintai dan dicintai. Tidak hanya teman, cewe yang dia suka pun terkadang tidak menganggapnya walau dia disampingnya. cewe itu lebih memilih tempat yang penuh dan duduk berdesak-desakan dibanding disampingnya dengan bangku yang masih kosong. Setiap hari dia saelalu berdoa untuk tetap bersyukur masih diberi kesempataan hidup dan tak lupa dia selalu berdoa masih bisa merasakan rasa kasih sayang. Dia seorang yang bisa dibilang baik, dia lebih suka melihat teman-temannya dan cewe yang dia suka tertawa, daripada melihat mereka menangis. Memang, aneh rasanya seorang cowo memiliki perasaan ganda, terkadang dia keras dan tegas, terkadang pula dia tembut dan tenang. Dia tidak memikirkan perkataan teman-temannya yang kurang baik untuknya, dia hanya mendengar kata hatinya dan perkataan yang bisa membuatnya menjadi motivasi dan penyemangat hidupnya. Memilik keinginan dan impian yang dia ingin capai adalah tantangan baginya agar lebih baik lagi kedepannya dan berjuang untuk mencapai keinginannya itu. Kebersamaan sangat berarti baginya, dia lebih suka berbagi segala yang dia punya untuk teman-temannnya daripada digunakan untuk hal-hal yang tidak baik. Dia sangat benci hari minggu dan hari libur lainnya, sebab dia tidak bisa bersamaa teman-temannya. Dihari minggu dia selalu ditemani oleh laptopnya, saat sedang membuka jejaring sosial dia membaca bahwa teman-temannya sedang mengadakan acara, dan dia sangat sedih dan kesal, dia punya teman tapi selalu dilupakan. Teman sejatinya hanyalah hayalannya, dia selalu menghanyal tentang teman-temannya. menghayal teman-temannya disampingnya sangat lah menyenangkan baginya, apalagi jika ada cewe yang dia suka disampingnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


ShoutMix chat widget